Dia Lebih Rumit dari Kata 'Tidak Mungkin'
Bangku perkuliahan mengajarkanku begitu banyak hal, saat dimana aku benar-benar melangkah jauh dari rumah, berkelana seorang diri di sebuah kota yang begitu dingin dan tidak pernah aku jamah sama sekali. Masa dimana aku menyadari bahwa di dunia ini orang yang bisa mengerti hanyalah diriku sendiri. Aku menyadari arti dari kata 'kesepian' yang sesungguhnya, sebuah kata yang memberi rasa sedih berkelanjutan tanpa memberi jeda, sebuah kata yang mampu menyiksa kemudian menghancurkan batin tanpa rasa kasihan. Setiap kali malam datang, aku mulai dirundung ketakutan, takut membayangkan rasa sepi itu lagi. Rasa yang mampu membuat ruangan yang luas ini menjadi sesak dan mencekam, kesunyian yang menguasai memberi rasa jenuh dan kembali mengungkit kenangan-kenangan buruk masa lalu yang ingin sekali kuhapus dalam ingatanku. Tangisan dari rasa lelah dan sesal membuatku sering merasa putus asa, kehilangan tujuan dan bahkan hampir membuatku kehilangan diriku sendiri. Tidak ada hal yang jauh