Dirimu Adalah Milikmu

Rasa lelah itu jelas nyata, walau tak nampak tapi ia ada. Menggerogoti jiwa yang awalnya berdiri dengan kokoh dan percaya diri perlahan mulai runtuh.  


Rasa lelah yang berkali-kali mencoba menghancurkan benteng pertahananmu walau dengan susah payah kau melawan serangannya. 


Ia datang dengan berbagai alasan, tak jelas arahnya dan apa tujuannya. Yang aku tahu ia datang karena kita hidup, datang seakan ingin memberitahu bahwa hidup memang semelelahkan itu.


Aku tahu rasa itu, rasa yang kau rasakan walau aku tak tahu apa masalah yang membuatnya hadir dan menjadi penghalang di hidupmu. 


Aku tahu kau tak nyaman dan tak bisa menikmati setiap waktu yang berdetik dan berlalu seperti manusia lain yang tampak bahagia di matamu.


Rasa lelah itu membuatmu semakin dekat dengan kata yang paling ditakuti setiap insan, kata yang ditakuti sebagai akhir dari perjuangan yang sia-sia, yaitu menyerah.


Hei!


Bangun!


Sadarkan dirimu!


Dirimu adalah milikmu, jangan biarkan "lelah" merebutnya dengan keji darimu. 


Memangnya kau mau kehilangan milikmu? 


Kau itu layak, dan memang sepantasnya merasa bahagia. 


Lakukan apa saja yang kau suka, abaikan hal yang mencoba untuk menghentikanmu, tulikan telingamu, dan dengan begitu kau akan lepas. 


Disaat rasa lelah itu semakin menguasai dirimu, kau semakin merasa tak punya tujuan dan harapan untuk bertahan, semuanya terasa seakan sia-sia yang berjalan tanpa rasa dan hampa.


Walau susah memang untuk membebaskan diri, tapi jangan biarkan dirimu terus digerogoti, setidaknya lawan dengan cara yang menurutmu bisa melepaskanmu dari semua rasa sakit itu.


Sudah waktunya kau terbang bebas menghampiri hal-hal yang kau suka, seperti kupu-kupu yang hinggap di bunga yang mereka suka, jangan membatasi dirimu hanya karena hal-hal ataupun orang yang hanya berniat merugikan dan menjatuhkanmu. 


Jangan berikan celah untuk rasa lelah itu singgah lalu nyaman dalam dirimu hingga akhirnya menggerogotimu lagi, walau setitik lubang jarum sekalipun, jangan pernah. 


Dengan begitu kau bisa bertahan dan terbang kemana saja kau mau.


Bertahanlah, aku tahu kau kuat.






Thursday, 18 February 2020


02:20 AM



 Imelda Hafizah  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dia Lebih Rumit dari Kata 'Tidak Mungkin'

Hanya Sebatas Angan